Diari Wafa: “Belajar Tinggi-Tinggi Tapi Duduk Dekat Rumah… Mendidik Anak-Anak tentang Nilai Kehidupan” #EP4

Dengarkan episod ini untuk memahami lebih lanjut tentang pengalaman puan Nazrah dalam membuat pilihan menjadi suri rumah sepenuh masa dan bagaimana niat beliau yang jelas

“Ya Allah, kalau aku boleh mudahkan dari segi cara ni (berkongsi ilmu di blog), yang aku boleh buat dari rumah, secara online, maka bantulah saya

“You wander from room to room looking for the diamond necklace that is already on your neck. -Rumi “Ku temui permata dalam diri.” – Ummu

“Tanpa pendidikan yang baik, saya tidak akan dapat untuk menjalankan tugas sebagai suri rumah dengan sempurna.” –Ila Salida, penulis buku “Dalam Sembunyi Menabur Bakti” Kak

“Dalam kita tak sedar, rezeki tu masih ada. Dan InsyaAllah lebih banyak kalau kita lebih bagi perhatian pada anak ini.” -Kak Iffah, penulis buku “Dalam

” Whatever sedikit yang kita bagi pun, sometimes it may be better than a large amount yang kita bagi dalam keadaan kita tak rasa.”– Nur

“Begitulah kehidupan, selagi diselubungi ketakutan, kehidupan pasti memberi apa-apa yang kita tidak mahukan.” Hamizah Basri, penulis buku “Dalam Sembunyi Menabur Bakti” Dalam episod kali ini,

“Di mana-mana saya memperkenalkan diri saya sebagai seorang suri rumah tetapi suri rumah tidak pernah ada dalam kamus hidup saya.” Roselinee, penulis buku “Dalam Sembunyi

'Usia emas' sangat penting untuk kanak-kanak pada 5 tahun pertama. Sangat berkait dengan pepatah Arab, “Ibu adalah sekolah pertama. Jika engkau telah mempersiapkannya, engkau telah

“Ibu adalah sekolah pertama. Jika engkau telah mempersiapkannya, engkau telah mempersiapkan bangsa yang terbaik.” Dalam episod ini, kami membincangkan buku “Dalam Sembunyi Menabur Bakti,” sebuah